Vernier Caliper atau Jangka Sorong





Vanier  Caliper merupakan salah satu alat ukur yang banyak di pakai di bengkel, dapat digunakan untuk mengukur ukuran luar dan kedalaman, dalam milimeter dan inchi. Varnier caliper umumnya terdiri dari batang pengukur dari baja anti karat yang di keraskan mempunyai rahang ukur tetap pada salah satu ujungnya dan bagian yang bergerak yang mempunyai rahang ukur Skala Utama.

Skala Utama ( Skala Batang )

Skala Utama di gunakan dalam 1 bagian atau unit sepanjang batang sampai ke dua rahangnya bertemu benda kerja yang diukur. Umumnya dua macam skala di buat dalam batang, satu dalam Milimeter  (mm) dan satunya dalam Inchi (“). Bagian yang bergerakpun mempusnyai  dua macam skala nonius dalam milimeter dan inchi mengikuti skala dari batang. Macam-macam varnier Caliper pada umumnya adalah:
  1.  Vernier  Caliper dengan rahang normal dan rahang pisau. 
  2.  Vernier  Caliper dengan rahang normal dan berbentuk bevel. Dimuka rahang silang dan batang kedalaman.

Skala Nonius ( Skala Venier  )

Skala Nonius adalah yang ke dua pembagian garis-garisnya lebih pendek pembagian garis-garis pada skala utama perbedaan dari ke dua skala ini adalah untuk memungkinkan mengukur lebih teliti. Ketelitian dari skala nonius ada bermacam-macam di antaranya:
  • š 1/10             = 0,1 mm
  • š 1/20             = 0,05 mm
  • š 1/50             = 0,02 mm
  • š 1/128”
  • š 1/1000”       = 0,001”
A. Skala Nonius  1/10 mm ( 0,1 mm )

Vernier Caliper berskala 1/10 mm di bagi menjadi 2 jenis yaitu :
  • Vernier Caliper skala nonius normal
  • Vernier Caliper skala nonius dikembangkan
1. Skala Nonius 1/10 mm dalam 9 mm ( normal )

            Di dalam skala nonius 9mm di bagi dalam 10 bagian yang sama jadi 1 skala panjangnya:
( 9 mm : 10 = 0,9 mm ). Satu bagian skala utama memiliki panjang 1 mm selisih dari ke dua skala ini: ( 1 mm – 0.9 mm = 0,1 mm).

 2. Skala Nonius 1/10 mm dalam 19 mm ( dikembangkan )

                Di dalam sekala nonius 19mm di bagi dalam 10 bagian yang sama jadi 1 skala panjangya:  (19 mm : 10 = 1,9 mm ). Dua bagian skala utama mempunyai panjang 2 mm, selisih dari ke dua skala ini adalah ( 2 mm - 1,9 mm = 0,1 mm ). Jadi ketelitian Vernier Caliper ini 0,1 mm tetapi lebih jelas pembacaanya.

B. Skala Nonius 1/20 mm ( 0,05 mm )

Vernier Caliper berskala 1/20 mm di bagi menjadi 2 jenis yaitu :
  • Vernier Caliper skala nonius normal 
  • Vernier Caliper skala nonius dikembangkan 
1. Skala Nonius 1/20 mm dalam 19 mm ( normal )

            Di dalam skala nonius 19 mm di bagi dalam 20 bagian yang sama jadi 1 skala panjangnya:      ( 19 mm : 20 = 0,95 mm ). Satu bagian skala utama memiliki panjang 1 mm selisih dari ke dua skala ini: ( 1 mm – 0.95 mm = 0,05 mm).

2. Skala Nonius 1/20 mm dalam 39 mm ( dikembangkan )

            Di dalam skala nonius 39 mm di bagi dalam 20 bagian yang sama jadi 1 skala panjangnya:     ( 39 mm : 20 = 1,95 mm ). Satu bagian skala utama memiliki panjang 2 mm selisih dari ke dua skala ini: ( 2 mm – 1,95 mm = 0,05 mm ). Jadi ketelitian Vernier Caliper ini 0,05 mm tetapi lebih jelas pembacaanya.

C. Skala Nonius 1/50 mm ( 0,02 mm )
Di dalam skala nonius 49 mm di bagi dalam 50 bagian yang sama jadi 1 skala panjangnya:     ( 49 mm : 50 = 0,98 mm ). Satu bagian skala utama memiliki panjang 1 mm selisih dari ke dua skala ini: ( 1 mm – 0,98 mm = 0,02 mm ). Jadi Vanier Caliper ini memiliki ketelitian 0,02 mm, dan tidak bisa di kembangkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MESIN BUBUT CNC

Mengenal basic Photography untuk pemula